Beranda Artikel Kelas Tahfiz Al-Qur’an SMAS Al Hikmah Sirampog

Kelas Tahfiz Al-Qur’an SMAS Al Hikmah Sirampog

160
0

Program Tahfidz Qur’an merupakan salah satu program unggulan yang ada di SMAS Al-Hikmah. Program ini sudah ada sejak 3 tahun yang lalu. Untuk masuk di kelas Tahfidz, peserta didik akan mengikuti tes seleksi terlebih dahulu. Jika peserta didik lolos dalam seleksi, maka akan mendapatkan fasilitas berupa asrama khusus tahfidz. Awalnya kelas Tahfidz hanya terdapat 1 kelas saja. Tetapi pada tahun 2023, SMAS Al-HIkmah menyediakan 2 kelas untuk program tahfidz.

SMAS Al-Hikmah mempunyai target hafalan bagi siswa-siswinya. Setiap tahun, diharapkan siswa-siswi memperoleh minimal 5 juz. Sehingga saat lulus nanti, siswa-siswi dapat memperoleh 15 juz. Siswa-siswi juga akan mengikuti ujian tahfidz setiap semesternya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hafalan siswa-siswi.

Ada beberapa metode menghafal Al-Qur’an yang diterapkan di SMAS Al-Hikmah, diantaranya yaitu :

1. Ziyadah

Dalam Bahasa Arab, ziyadah berasal dari kata zaada-yazidu-ziyaadatan yang artinya bertambah. Ziyadah dalam menghafal Al-Qur’an adalah menghafal dan menambah hafalan baru.

2. Muraja’ah

Muraja’ah berasal dari kata Bahasa Arab berbunyi roja’a-yarji’u-muraaja’an yang artinya kembali, yaitu kembali mengulang hafalan yang sudah ada. Muraja’ah secara istilah berarti mengulang atau mengingat kembali ayat yang sudah dihafalkan.

3. Tasmi’ Al-Qur’an

Tasmi Al-Qur’an merupakan ujian yang menguji kemampuan siswa-siswi dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar.

Setiap hari, pada jam pelajaran ke 1-4, siswa-siswi Tahfidz melaksanakan kegiatan setoran hafalan Al-Qur’an nya dengan ustadz dan ustadzahnya. Sebelum pelaksanaan setoran, siswa-siswi membaca do’a terlebih dahulu kemudian dilanjut tadarus Al-Qur’an Juz 30 (Juz Amma) secara bersama-sama. Setoran paling sedikit sehari yaitu 1 kaca/halaman. Selesai setoran, siswa-siswi muraja’ah mandiri untuk mempersiapkan muraja’ah dengan ustadz/ustadzahnya. Siswa-siswi juga bisa melaksanakan muraja’ah dengan temannya.

Pada sore hari Ba’da Ashar, siswi Tahfidz putri melaksanakan kegiatan muraja’ah dengan ustadzahnya. Pelaksnaannnya bertempat di masjid An-Nur. Sedangkan siswa Tahfidz putra, melaksanakan kegiatan muraja’ahnya di asrama pada malam hari Ba’da Maghrib.

Setiap akhir semester, siswa-siswi akan mengikuti kegiatan Tasmi’ Qur’an. Siswa-siswi membacakan hafalan yang diperoleh dan disimak oleh temannya. Ustadz/Ustadzah juga ikut mendengarkan dan memberikan penilaian terhadap bacaan Al-Qur’an siswa-siswi tersebut. Selesai itu, Ustadz/Ustadzah akan memberikan evaluasi kepada siswa-siswi terkait bacaan Al-Qur’an nya.

Bagi siswa-siswi Tahfidz, tiada hari tanpa ziyadah dan muraja’ah. Setiap hari siswa-siswi mengulang hafalannya walaupun hanya 1 halaman. Tujuannya agar hafalan tersebut tidak lepas dari ingatan siswa-siswi. Sesuai dengan Hadist riwayat Bukhari “Jaga dan rawatlah Al-Qur’an (menghafal dan mengamalkannnya), demi zat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh Al-Qur’an lebih cepat lepas (hilang dari hafalan) daripada lepasnya unta dari ikatannya”.

 

By : Fanesha A’inul Widad

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini